Partner adalah sebuah kata dalam bahasa inggris yang memiliki arti Rekan, Pasangan,atau bisa juga disebut kaki tangan. selama perjalan hidup, kita akan dipertemukan dengan partner-partner yang bermacam macam. kenapa saya katakan bermacam macam? karena ada beberapa jenis partner yang akan kita dapatkan. Partner dalam hal apa sajakah itu????.......
Ketika kita masih kanak-kanak siapa saja partner kita? mungkin partner ketika masa itu ialah partner bermain, partner selama masa kanak-kanak ini jugalah peranan orang tua yang paling nyata menjadi partner hidup kita mereka mendidik kita dengan penuh kasih sayang, mengajarkan hal-hal yang paling dasar.
Memasuki usia sekolah maka partner kita menjadi semakin banyak, apalagi masa-masa Sekolah Dasar (SD) pada usia ini kita senang mendapatkan banyak teman, mereka bisa di jadikan sebagai rekan dalam belajar juga bermain, saya sendiri masih ingat ketika masa SD dulu itu senang bermain dengan teman teman yang terdiri dari orang orang yang banyak (geng iseng-isengan)hihi , kemana-mana selalu bersama, belajar bersama, begitu erat hubungan kita dengan partner selama masa itu.
Masa Sekolah menegah (SMP dan SMA/SMK) partner partner itu benar benar menyempit, bukan baerarti pilah-pilih, tapi memang pilah-pilih partner disini sangatlah penting karena pada masa ini adalah masa yang begitu labil, ketika kita mendapatkan partner yang kurang baik maka akan ikut-ikutan menjadi kurang baik, masa inilah yang saya sebut dengan masa "Who Am i?" masa ini saya masih mencari tahu, siapa saya? mau berteman dengan siapa saya? harus seperti apa saya? banyak pada saat itu kejadian-kejadian yang mengerikan (sebut saja "kenakalan remaja") Naudzubilahi Min dzaliq...mereka yang salah memilih partner akhirnya harus merasakan hal-hal yang merenggut masa depannya.
Masa perkuliahan, masa inilah yang sedang saya jalani sekarang. lalu siapa partner disini?? sekarang bukan waktunya lagi memilih partner untuk bermain, bukan waktunya lagi mencari partner yang bisa diajak bercanda, berbelanja atau sebagainya...karena kehidupan yang sebenarnya akan segera saya alami, akan segera saya hadapi, "Mau Jadi apa???" kedepannya setelah lulus kuliah, mau bekerja dimana setelah lulus kuliah, apakah akan langsung mendapatkan pekerjaan? ataukah akan melanjutkan jenjang selanjutnya, ataukah akan menikah? (duh ini udah serius banget-.-) intinya tekad saat ini, jangan terlalu menganggap semua nya itu mudah, semua harus tersusun dengan rapi, terencana dengan sebaik-baiknya dengan selalu menyertakan Allah SWT dalam setiap aktivitas, selalu menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Bissmillahi rahmani rahim. ingat quote dari ustadz Yusuf Mansyur "Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus"
So....buat partner partner yang akan datang, say welcome deh ^^
Ketika kita masih kanak-kanak siapa saja partner kita? mungkin partner ketika masa itu ialah partner bermain, partner selama masa kanak-kanak ini jugalah peranan orang tua yang paling nyata menjadi partner hidup kita mereka mendidik kita dengan penuh kasih sayang, mengajarkan hal-hal yang paling dasar.
Memasuki usia sekolah maka partner kita menjadi semakin banyak, apalagi masa-masa Sekolah Dasar (SD) pada usia ini kita senang mendapatkan banyak teman, mereka bisa di jadikan sebagai rekan dalam belajar juga bermain, saya sendiri masih ingat ketika masa SD dulu itu senang bermain dengan teman teman yang terdiri dari orang orang yang banyak (geng iseng-isengan)hihi , kemana-mana selalu bersama, belajar bersama, begitu erat hubungan kita dengan partner selama masa itu.
Masa Sekolah menegah (SMP dan SMA/SMK) partner partner itu benar benar menyempit, bukan baerarti pilah-pilih, tapi memang pilah-pilih partner disini sangatlah penting karena pada masa ini adalah masa yang begitu labil, ketika kita mendapatkan partner yang kurang baik maka akan ikut-ikutan menjadi kurang baik, masa inilah yang saya sebut dengan masa "Who Am i?" masa ini saya masih mencari tahu, siapa saya? mau berteman dengan siapa saya? harus seperti apa saya? banyak pada saat itu kejadian-kejadian yang mengerikan (sebut saja "kenakalan remaja") Naudzubilahi Min dzaliq...mereka yang salah memilih partner akhirnya harus merasakan hal-hal yang merenggut masa depannya.
Masa perkuliahan, masa inilah yang sedang saya jalani sekarang. lalu siapa partner disini?? sekarang bukan waktunya lagi memilih partner untuk bermain, bukan waktunya lagi mencari partner yang bisa diajak bercanda, berbelanja atau sebagainya...karena kehidupan yang sebenarnya akan segera saya alami, akan segera saya hadapi, "Mau Jadi apa???" kedepannya setelah lulus kuliah, mau bekerja dimana setelah lulus kuliah, apakah akan langsung mendapatkan pekerjaan? ataukah akan melanjutkan jenjang selanjutnya, ataukah akan menikah? (duh ini udah serius banget-.-) intinya tekad saat ini, jangan terlalu menganggap semua nya itu mudah, semua harus tersusun dengan rapi, terencana dengan sebaik-baiknya dengan selalu menyertakan Allah SWT dalam setiap aktivitas, selalu menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Bissmillahi rahmani rahim. ingat quote dari ustadz Yusuf Mansyur "Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus"
So....buat partner partner yang akan datang, say welcome deh ^^
"Hanya Allah yang mengerti aku, karena hanya beliaulah tempat ku mengadu disaat dunia ini mengasingkanku, saat tak ada pundak untukku bersandar ..masih ada lantai untuk-Ku bersujud padamu yaa Rabb..."
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan jadi silent readers yah guysss ;) yuk tinggalkan jejak yang positif dan sopan ^^